SEKILAS INFO
  • 3 minggu yang lalu / Marhaban Ya Ramadhan Marhaban Ya Syahra Siyam. DKM Almuhajirin Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah di Bulan yang Penuh Berkah. Ramadhan Kariem… Ramadhan Mubarak (1446H/2025M).
  • 1 bulan yang lalu / DKM Mengucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Muhsinin (donatur) dan Semoga Allah SWT Membalas dengan Sebaik-baiknya Balasan di Dunia dan Akherat. Amin Ya Rab.
  • 10 bulan yang lalu / Ied Adha 1445 H / 17 Juni 2024, Masjid Jami Al Muhajirin menerima dan menyalurkan Hewan Qurban. Bagi para jamaah yang ingin ikut serta patungan hewan qurban besaran per orang adalah Rp. 3.600.000,-
WAKTU :

Sampaikan Kultum Subuh, Ustadz Kamal ; Gempa Tidak Sebatas Fenomena Alam.

Terbit 15 Januari 2022 | Oleh : Andi Maulana | Kategori : Berita
Sampaikan Kultum Subuh, Ustadz Kamal ; Gempa Tidak Sebatas Fenomena Alam.

Almuhajirin.info, Kunciran Indah – Seperti biasanya di setiap Dzuhur dan Subuh ada tausiah singkat atau Kultum selepas shalat. Sabtu (15/01) Ketua DKM, Ustadz Tian Kamaludin yang akrab disapa dengan sebutan Ustadz Kamal, menyampaikan kultum.

Materi yang dibawakan adalah tentang tanda-tanda datangnya hari kiamat. Menurut Ustadz Kamal, kiamat tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan terjadinya, namun Allah SWT memberikan informasi tanda-tanda kedatangannya.

Terkait dengan gempa yang terjadi pada Jum’at (14/01) di Sumur Banten yang getarannya terasa hingga Tangerang bahkan Bandung, Ustadz Kamal menyebutkan bahwa gempa tersebut tidaklah semata fenomena alam melainkan ada peringatan dari Allah SWT untuk semua hambanya.

“Seluruh kejadian alam yang muncul belakangan ini seperti erupsi gunung dan juga gempa tidaklah semata sebagai fenomena alam melainkan ada peringatan Allah SWT untuk kita semua supaya menginstropeksi diri dan menata serta mempersiapkan bekal untuk menghadap Allah SWT” ujar Ustadz Kamal.

Menurutnya, seluruh hamba Allah SWT hendaknya menjadikan fenomena tersebut sebagai pengingat bahwa suatu saat nanti bumi akan dihancurkan oleh Allah SWT kemudian manusia semuanya akan dimatikan untuk kemudian dibangkitkan kembali dan diminta pertanggung jawabannya tentang amalnya selama hidup di dunia.

Di akhir tausiahnya, Ustadz Kamal mengajak seluruh jama’ah untuk bersama meningkatkan iman dan taqwa dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi semaksimal mungkin laranganNya.

Redaksi.

SebelumnyaDKM Menghimbau Jama’ah Supaya Waspada Datangnya Banjir. SesudahnyaGenap Setahun Kepengurusan, DKM Adakan Rapat Evaluasi.

Berita Lainnya

0 Komentar