SEKILAS INFO
  • 3 bulan yang lalu / Ied Adha 1445 H / 17 Juni 2024, Masjid Jami Al Muhajirin menerima dan menyalurkan Hewan Qurban. Bagi para jamaah yang ingin ikut serta patungan hewan qurban besaran per orang adalah Rp. 3.600.000,-
  • 11 bulan yang lalu / Hadirilah Tabligh Akbar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Almuhajirin dengan penceramah Ustadz Munawir Ngacir pada hari Ahad (15 Oktober 2023) pukul 20.00 WIB.
  • 1 tahun yang lalu / DKM Masjid Jami’ Almuhajirin Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H. Semoga di Tahun ini Kita Bisa Menjadi Lebih Baik. Amin Ya Rab.
WAKTU :

Kiat Mendapatkan Lailatul Qadr di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan.

Terbit 29 Maret 2024 | Oleh : Andi Maulana | Kategori :
Kiat Mendapatkan Lailatul Qadr di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan.

Almuhajirin.info, Kunciran Indah – Bulan Ramadhan sudah hampir memasuki sepuluh hari terakhirnya. Ada keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambaNya yg beriman di akhir bulan suci Ramadhan yaitu lailatul qadr.

Bagaimana supaya kita bisa mendapatkan lailatul qadr? Berikut kisi-kisi untuk mendapatkannya sebagaimana redaksi ringkas dari khutbah jum’at 18 Ramadhan 1445 yang disampaikan oleh Ustadz Tian Kamaludin.

Pertama ; Kerjakan shalat tarawih.

Shalat Tarawih adalah shalat yang dilakukan setelah Shalat Isya’ pada Bulan Ramadhan. Shalat Tarawih hanya ada pada Bulan Ramadhan.

“Siapa yang mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni” (HR Bukhari, Muslim, Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad, dari Abu Hurairah).

Kedua ; I’tikaf di masjid.

Iktikaf adalah berdiam di masjid dengan niat ibadah, sehingga iktikaf harus diniatkan bukan asal masuk masjid dan duduk, yakni niat untuk melakukan iktikaf. Hal ini dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW ketika sampai pada Ramadhan, sebagaimana diriwayatkan dari Siti Aisyah ra:

“Rasulullah SAW beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau mengatakan, carilah lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR Bukhari).

Ketiga ; Perbanyak baca al-Qur’an.

“Bacalah Al-Qur’an, sungguh Al-Qur’an akan datang di hari kiamat menjadi penolong bagi yang membaca dan mempelajarinya.” (HR Muslim).

Keempat ; Perbanyak dzikir.

Berdzikir kepada Allah SWT juga akan menjadikan seseorang dapat memperoleh ketenangan dalam hati dan pikirannya, sehingga akan dapat menjalani hidup dengan nyaman dan tentram, akhirnya ibadah pun bisa mencapai kekhusyukan.

Kelima ; Perbanyak do’a.

Terkhusus do’a yg diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW di sepuluh hari terakhir.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

’’Dari Aisyah –radhiyallahu anha-, ia berkata, Aku pernah bertanya pada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti ku ucapkan?” Jawab Rasul sallallahu alaihi wasallam, Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku).” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Redaksi

SebelumnyaJangan Lupa Ucapkan Do’a Berikut Ketika Masuk Bulan Suci Ramadhan

Tausiyah Lainnya